KAB. BANDUNG,– Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung menyebabkan wilayah Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin diterjang longsor, Jumat (29/11).
Tidak hanya itu, jalan Parakan Panjang juga tidak bisa dilalui akibat material longsor menutupi jalan. Padahal jalan tersebut merupakan penghubung dua RW, yakni RW 01 dan RW 17.
Kepala Desa Cilame, Alo Sobirin mengaku langsung melaporkan kejadian itu ke dinas terkait, termasuk BPBD Kabupaten Bandung.
“Saya sampaikan bahwa jenis kejadiannya tanah longsor, termasuk waktu kejadian sampai dampak dan penanganan yang dilakukan sudah dilaporkan. Namun hingga tiga hari ini tidak ada tindakan atas laporan kami,” katanya, Senin (2/12).
Longsor tersebut terjadi pada Jumat, 29 November 2024 sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
“Penyebabnya hujan deras disertai angin kencang. Longsor tepatnya melanda Kampung Cijagra, Parakanpanjang RT 02/01. Hal ini berdampak jalan penghubung antara RW 01 dan RW 17 tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” jelasnya.
Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa atau korban yang diungsikan. Pihak desa juga sudah melakukan upaya perbaikan bersama lembaga yang dipimpin kepala desa dan masyarakat.
“Kami berharap Pemkab Bandung segera menurunkan kendaraan berat agar akses jalan bisa dilalui kembali, sehingga perekonomian warga tidak terganggu,” tandasnya. (Abah Abadi)