KAB. BANDUNG, PATROLI – Program ketahanan pangan terus digencarkan pemerintah untuk mendukung ketersediaan pangan nasional. Salah satu upaya tersebut diwujudkan dalam penanaman jagung serentak 1 juta hektar di Kp. Ciseke RT 01/RW 05 Desa Sudi, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Selasa (21/1).
Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolsek Ibun Iptu Deny Fourtjahjanto, S.H, didampingi berbagai pihak, diantaranya Camat Ibun Agus Rustandi, S.I.P, Danramil 2403/Paseh Ibun Kapten Inf. Mulyono diwakili Babinsa Sudi, Perwakilan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kab. Bandung, para Kepala Desa se Kecamatan Ibun, Anggota Polsek Ibun, Perwakilan Pemerintahan Desa, Penggiat Pertanian.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono S.H., S.I.K., M.H.,CPHR melalui Kapolsek Ibun Iptu Deny Fourtjahjanto S.H mengatakan, penanaman jagung dilaksanakan secara serentak oleh lingkungan Polri, diantaranya Polsek Ibun Polresta Bandung dengan bibit jagung yang ditanam adalah Bibit Jagung Hybrida yang ditanam di lahan yang sudah disediakan oleh Polsek Ibun, yaitu tanah milik Polsek Ibun dengan luas tanah 980 m2.
“Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia dan disiarkan melalui zoom. Polri dan stakeholder terkait akan berperan aktif dalam memastikan keberhasilan program ini dan mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025,” katanya.
Kapolsek Ibun juga menegaskan Polri turut berkontribusi dalam Program Ketahanan Pangan Nasional dengan kegiatan penanaman jagung yang juga merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung visi Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangan di berbagai wilayah serta kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi dari program Asta Cita Presiden di bidang ketahanan pangan dan diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat lokal dan nasional yang secara bersama-sama dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.
“Bahwa kolaborasi yang kuat antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat petani menjadi kunci keberhasilan program ini. Kami ingin memberikan contoh bahwa kerja sama yang solid dapat menghasilkan dampak positif, terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” pungkas Iptu Deny Fourtjahjanto. (Nang/Devi Alex)