SAMPIT, skipatroli.com — Sejumlah tokoh masyarakat Sampit dan Kotawaringin Timur (Kotim) menilai pelabuhan penyebrangan kapal tugboat perlu dibenahi kembali.
Tugboat yang bersandar menunggu angkutan kerap merusak pemandangan tengah kota.
Selain itu, tatanan Kota Sampit juga diperparah dengan maraknya krukupan atau warung beratap terpal di pinggir jalan dan tengah kota.
“Satpol PP sebagai penegak perda diharapkan menindaklanjuti para pelanggar yang dapat merusak tatanan dan kenyaman masyarakat,” ujar, AD, salah seorang masyarakat setempat, Selasa (4/3).
Selain itu, katanya, kepala pasar di pelabuhan juga harus bertanggung jawab terhadap tatanan lingkungan agar masyarakat atau pengunjung mendapat kenyamanan. (SR)