Bandung, 21 Maret 2025 – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban, Komandan Satuan Brimob (Dansat Brimob) Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.I.K., memimpin langsung pasukan Satbrimob Polda Jabar dalam pengamanan aksi mahasiswa yang menolak pengesahan Undang-Undang TNI, pengamanan dilaksanakan di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung.
Aksi yang berlangsung sejak Jumat sore (21/3) hingga malam itu diikuti oleh massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) se-Jawa Barat.
Massa mulai berdatangan sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi dan menyampaikan tuntutan agar DPR menarik kembali Undang-Undang TNI yang telah disahkan. Dalam aksi tersebut, sempat terjadi pembakaran ban di depan kantor DPRD sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa.
Satbrimob Polda Jabar tetap siaga untuk mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif. Hingga Sabtu malam, pasukan pengamanan masih bersiaga untuk memastikan situasi tetap terkendali dan mencegah potensi eskalasi lebih lanjut.
“Kami dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat hadir untuk memastikan bahwa aksi unjuk rasa ini berjalan dengan aman dan kondusif. Kami mengedepankan pendekatan humanis serta mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan kepentingan umum.
Kami juga siap untuk berkomunikasi dengan para koordinator aksi guna menjaga situasi tetap damai dan terkendali. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas kami, dan kami akan terus bertindak sesuai prosedur demi menjaga stabilitas di wilayah hukum Polda Jawa Barat.”
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat masih dalam pengawasan ketat oleh aparat kepolisian, dengan harapan aksi tetap berlangsung dengan tertib dan tanpa insiden yang mengganggu ketertiban umum.
