KAB. BANDUNG, skipatroli.com — Pemerintah Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung melaksanakan rapat koordinasi (rakor) bersama panitia pentahelix pembangunan revitalisasi dan normalisasi Sungai Cidawolong, Kecamatan Majalaya.
Rapat koordinasi itu dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Majalaya, Rabu (14/5/2025). Jajaran Forkopimcam Majalaya, yakni Camat Majalaya Gugum Gumilar, Kapolsek Majalaya Kompol Suyatno, dan Danramil Majalaya Kapten Inf Ujang Mulyana turut memimpin pelaksanaan rakor itu.
Pelaksanaan rapat koordinasi itu memasuki hari ketiga pengerjaan normalisasi Sungai Cidawolong di Kecamatan Majalaya. Program pentahelix normalisasi Sungai Cidawolong ini untuk mengatasi rawan banjir di kawasan Cidawolong yang kerap menghambat laju kendaraan di jalur provinsi Jalan Raya Laswi Majalaya.
“Alhamdulillah pada Rabu (14/5/2025) sore, jajaran Forkopimcam Majalaya mengadakan rapat koordinasi atau rapat konsolidasi dengan panitia pentahelix pembangunan revitalisasi dan normalisasi Sungai Cidawolong Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung,” kata Camat Gugum, usai rapat.
Menurutnya, rapat koordinasi ini dilakukan dalam rangka bagaimana kaitan dengan pelaksanaan tugas panitia normalisasi kedepan.
“Kami dari Forkopimcam Majalaya tentu mengharapkan keberadaan panitia ini senantiasa solid satu sama lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan mendapatkan kelancaran dalam pelaksanannya,” harap Camat Majalaya.
Oleh karena itu, lanjut Gugum, pihaknya sengaja mengundang dari mulai Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris, Bendahara, termasuk susunan para bidang dalam kepanitian tersebut.
“Bagaimana kita untuk menyatukan komitmen semuanya, bahwa kita semua siap bersatu padu. Bahwa semuanya menjaga kekompakan untuk melaksanakan tugas yang luar biasa ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gugum menyebutkan, bahwa ia hadir langsung pada acara konsolidasi perwakilan perusahaan di Majalaya yang tergabung dalam Forum HRD Majalaya.
“Cuma sayangnya, Forum HRD Majalaya ini tidak menjangkau semua perusahaan yang ada di Kecamatan Majalaya,” ujarnya.
Berdasarkan informasi, Gugum menyebutkan, Forum HRD Majalaya ini hanya terdiri dari 57 perusahaan.
“Sementara kalau melihat potensi perusahaan yang ada di Kecamatan Majalaya, sebagaimana disebutkan Pak Bupati Bandung Dadang Supriatna mencapai kurang lebih sekitar 200 perusahaan,” jelasnya.
Jadi, kata dia, perusahaan yang tergabung dengan Forum HRD Majalaya, mereka siap berkomitmen mensukseskan dan ikut mendukung kegiatan program pentahelix normalisasi Sungai Cidawolong tersebut.
“Untuk perusahaan di luar Forum HRD Majalaya, sekalian kami pada kesempatan rapat koordinasi memberikan arahan kepada panitia untuk bisa menjangkau juga ataupun menghubungi perusahaan-perusahaan yang ada di Kecamatan Majalaya,” ujarnya.
Gugum mengungkapkan bahwa panitia tidak usah takut karena secara aspek legalitas sudah diberikan mandat berupa surat perintah untuk bisa mengajak dan memohon dukungan untuk partisipasi dari para perusahaan tersebut.
“Kurang lebih sisanya 143 perusahaan yang tidak tergabung di dalam Forum HRD Majalaya. Berharap mereka bisa memberikan bantuan, dan bantuan yang mereka berikan bisa membantu panitia untuk mensukseskan program pentahelix tersebut,” ujarnya.
“Termasuk bukan hanya sektor industri, termasuk saya sarankan juga ke perbankan, ritel atau jasa perdagangan dipersilahkan untuk digarap oleh panitia. Berapapun mereka berkontribusi itu akan sangat bermanfaat bagi suksesnya pelaksanaan kegiatan program pentahelix normalisasi Sungai Cidawolong tersebut,” tuturnya. (Devi Alex)