KAB. BANDUNG, PATROLI | Majelis Ta’lim Bersatu Majalaya menggelar Puncak Gebyar ke 2, di alun-alun Majalaya, Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat (25/10) malam.
Acara bertujuan untuk do’a bersama, silaturahmi akbar dan meningkatkan Ukhuwah Islamiyyah diantara para ulama, umaro dan umat.
Dalam puncak Gebyar Majalaya Cinta Sholawat, turut Hadir Forkopimcam Majalaya, Ketua Majelis Ta’lim Bersatu (MTB) Majalaya H. Ate Saepudin S.H., Al Habib Alwi Bin Husain Al-Madihij, Abuya KH. Ahmad Yaya Hudaya, Abuya Prof. Dr. KH. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi MA., KH. Ahmad Salimul Apip, KH. Nandang Syukur, KH. Olan Suherlan, KH. Aan Burhan, KH. AhmadSyairozi, Ustad Wildan Al-Manan S.Pd.I, Mu’allim H. Muhammad Idris Asy-Syafi’i, Mu’allim Syarif Muhammad Al-Hasani.
Dalam sambutannya, Camat Majalaya Gugum Gumilar S.STP., M.Si mengatakan, Maulid Nabi merupakan perayaan yang dilakukan umat Islam untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Perayaan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengingat kembali perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan dan membela Islam semasa hidupnya,” ucapnya.
Ia mengatakan, Majalaya Bersholawat ini digelar untuk yang kedua kalinya dan diinisiasi Majelis Taklim Bersatu dibawah pimpinan H. Ate Saepudin yang merupakan Kades Majalaya.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Majelis Ta’lim Bersatu Majalaya dan segenap jajaran Pemerintah Desa Majalaya yang sudah menyelenggarakan acara pada hari ini,” jelasnya.
Ate Saepudin menyerukan untuk tidak meninggalkan sholat yang merupakan kewajiban umat Islam.
“Melaksanakan sholat wajib secara rutin dan khusyuk dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ucapnya. (Devi Alex)