KAB. BANDUNG, skipatroli.com — Untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, pemerintah pusat melalui instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, melakukan langkah untuk menggeliatkan kembali koperasi di seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut terlihat dimana Pemerintahan Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih tahun 2025, Jumat (9/5/2025).
Musdesus pembentukan koperasi Desa Merah Putih ini turut dihadiri Camat SolokanJeruk Rofiran S.,STP.,M,Si, Danramil 2404 Kapt Inf Ujang Mulyana, Kepala Desa Padamukti diwakili Sekdes Muhammad Yamin, Ketua BPD Padamukti, pendamping, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua TP PKK Desa Padamukti, perangkat desa dan tamu lainnya.
“Jadi adanya program koperasi Desa Merah Putih ini bisa merubah perekonomian mereka (warga), apalagi kita di wilayah sangat membutuhkan program tersebut,” katanya.
Yamin juga mengajak untuk memusyawarahkan pembentukan koperasi Desa Merah Putih dengan terbuka dan transparan, khsususnya dalam pembentukan kepengurusan.
“Kami sangat berharap setelah kepengurusan terbentuk, koperasi Desa Merah Putih, utamanya di Desa padamukti bisa berjalan dengan baik, dan tetap bersinergi dengan Pemdes dan Bumdes,” harapnya.
Untuk lebih jelasnya, imbuh Yamin, terkait mekanisme dan progres koperasi Desa Merah Putih, akan dijelaskan oleh pihak Dinas Koperasi Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Camat Solokan Jeruk, Rofiran S.,STP.,M.Si berpesan agar lebih mengedepankan kebersamaan dalam musyawarah dan perencanaan koperasi Desa Merah Putih, apalagi setelah terbentuknya kepengurusan.
“Dan satu hal lagi, agar tetap bersinergi dengan pemdes dan bumdes supaya koperasi dapat berjalan baik,” katanya.
Di tempat sama, Ketua BPD Padamukti, Yogi Wardiana menjelaskan, pengurus koperasi Merah Putih saat ini belum terbentuk karena belum ada rekrutmen, termasuk pelamar sebagai kandidat kepengurusan.
“Hari ini hanya sosialisasi untuk menyampaikan mekanisme dan syarat menjadi kepengurusan koperasi merah putih,” kata Yogi.
“Untuk yang berminat atau melamar jadi kepengurusan koperasi Merah Putih, kita tunggu sampai hari Senin. Ada tim yang stay di desa untuk menerima lamaran 5 orang sebagai calon pengurus,” tambahnya.
Ia menyebutkan, dalam mekanisme rekruitmen kepengurusan, ada tim pengawasan, di antaranya dari pemerintahan desa, BPD, pendamping dan tokoh masyarakat.
“Jadi kita akan terbuka dalam perekrutan kepengurusan koperasi Merah Putih tersebut,” pungkasnya. (Devi Alex)