JAMBI, skipatroli.com — Sekitar 35 orang Perkumpulan Konco Lamo Bersatu menggelar unjuk rasa di Pertamina Field Jambi, di Kelurahan Kenali Asam Atas Jalan Lirik, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Senin (24/6).
Perkumpulan Konco Lamo Bersatu mengadakan unjuk rasa kerena merasa dilecehkan. Pasalnya sudah empat kali mereka berkirim surat, namun tidak ada tanggapan dari pihak Pertamina Field Jambi.
Dalam orasinya Perkumpulan Konco Lamo Bersatu menyampaikan beberapa hal, antara lain:
Bangunan serta drainase tidak terurus sehingga tumbuh semak dan kerusakan lingkungan.
Pengerjaan rehab jalan lingkungan Pertamina sudah satu bulan lebih, namun belum selesai juga sehingga sangat mengganggu arus lalu lintas masyarakat yang harus memutar jauh ke tempat beraktivitasnya, padahal hanya sebagian kecil jalan yang direhab namun menutup hampir sebagian besar akses jalan masyarakat.
Jalan menuju SD YKPP Pertamina juga banyak berlubang dan berdebu sehingga membuat tidak nyaman ibu-ibu yang antar jemput anaknya.
Dalam pengerjaan rehab rumah, pagar tidak ada plang informasi yang dipasang, sehingga masyarakat tidak tau kapan selesainya.
Penerimaan kontrak pegawai di lingkungan pertamina diduga hanya untuk orang dalam karena ada yang tidak melalui tes diterima serta tidak transparan sehingga menimbulkan kecemburu sosial bagi warga setempat.
Setelah diadakan perundingan via Kapten Yudi Bela sebagai Kepala Sekuriti Pertamina Field Jambi, masuklah 6 orang perwakilan dari KLB, yaitu M. Nasir, Elvia Amril, Drs. Syamsul Bakri, Sunaryo S.Sos., MM., Drs. Mahmud ME., dan Saharuddin, SPT.ME.
Sedangkan dari pihak Pertamina yaitu, Riyal Fuadi, Said M. Rifad, Yudi Bela, Nurul Anissa dan Leonardo.
Dalam pertemuan tersebut enam utusan KLB merasa kecewa karena tidak bisa bertemu langsung dengan Field Manager Pertamina Hermansyah karena tidak d itempat.
Dan kelima perwakilan hanya menerima surat tuntutan KLB dan berjanji akan menyampaikan ke Field Manager apa yang mereka dengar dan terima, karena belum mendapat solusi pihak KLB memberi waktu selama 14 hari kedepan untuk bertemu Field Manager.
Hadir dalam acara mediasi tersebut, Bhabinkamtibmas Bripka Hendro dan Sertu Rizaldi Babinsa. (Andy)