BANDUNG, PATROLI — Menyongsong tahun Politik 2024, termasuk Pilgub Jabar, semakin menarik bursa politik di Tanah Pasundan.
Mulai dari Ridwan Kamil sebagai petahana, kemudian Dedi Mulyadi mantan Bupati Purwakarta, Dede Yusuf Mantan Wagub Jabar, Dedi Mizwar Mantan Wagub Jabar dan Iwan Bule Mantan Ketum PSSI ramai dijagokan untuk memimpin Jabar periode 2024-2029.
Namun kini muncul tokoh hukum di Jawa Barat, Musa Darwin Pane (sering disapa MDP) yang diusung Ormas Manggala Garuda Putih dengan Ketua Umum sesepuh Jabar H. Djoni Hidayat, S.H.,M.M. dan Yayasan Alif Bakti Anak Negeri pimpinan Kang H. Ijudin Rahmat untuk ikut dalam kompetisi Pilgub Jabar.
MDP diusung karena Jawa Barat butuh pemimpin yang taat azas, taat etika dan taat hukum. Pengalamannya sebagai Ketua Peradi Bandung (2017-2021), Wakil Ketua Projo Jabar, Pendiri The Indonesian President Institute (TIPI) dan juga sebagai ahli serta aktif di berbagai organisasi akademi dan praktisi menjadi dasar 2 organ tersebut mendorong MDP maju dalam Pilgub Jabar 2024.
Assoc. Prof. Dr. Musa Darwin Pane, S.H., M.H., yang berprofesi sebagai Advokat/Pengacara dan dosen pada Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, menyatakan soal ikut Pilgub Jabar ia menantikan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga aspirasi yang berkembang di masyarakat Jawa Barat.
“Soal melalui partai atau independen, itu akan minta wejangan dan saran dulu dari para sesepuh Jabar serta juga masyarakat di akar rumput terlebih dahulu, kini kan jaman sudah canggih, ada survei dan lain-lain bisa juga jadi bahan pertimbangan kedepannya. Terpenting siapa pun itu, Jabar harus juara, aman, adil dan sejahtera,” ungkap MDP, Kamis (14/03/2024). ***