BANDUNG, skipatroli.com — Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 10 Provinsi Jawa Barat (Jabar) sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda).
Acara yang digelar Sabtu hingga Minggu (10-11/2025) di Soreang, Kabupaten Bandung itu mengusung tema “Melalui Rakerda & Rapimda RAPI Daerah 10 Jawa Barat, Kita Jalin Komunikasi dan Sinergitas dengan Stakeholder.
Acara secara resmi dibuka Ketua Umum RAPI Nasional diwakili Sekretaris Umum RAPI, H. Edward Mias, SE, AK, MM atau JZ30BF.
Edward mengatakan, Rakerda ini sangat penting sebagai forum tertinggi organisasi RAPI di wilayah Jawa Barat, serta untuk menentukan program kerja kepengurusan.
Edward mengatakan, Rakerda merupakan kesempatan bagi RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat untuk menentukan program kerja yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Suatu organisasi masyarakat tidak ada nilainya apabila organisasi masyarakat tersebut tidak ada manfaatnya untuk masyarakat,” ucap Edward.
Oleh karena itu, imbuhnya, RAPI harus berguna bagi masyarakat dan bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu, Edward berharap RAPI Jawa Barat sebagai RAPI tertua di Indonesia bisa menjadi contoh daerah lainnya.
“RAPI Jawa Barat harus menjadi contoh daerah yang lain. Dengan demikian, RAPI Jawa Barat dapat memimpin dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan organisasi RAPI di Indonesia,” pesannya.
Edward melanjutkan, Rakerda dan Rapimda RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat bertujuan untuk meningkatkan manfaat RAPI bagi masyarakat, dengan menentukan program-program kerja yang tepat dan bermanfaat.
“RAPI Jawa Barat dapat menjadi organisasi yang lebih efektif dan berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Selain itu, melalui Rakerda dan Rapimda, RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan, serta menjadi organisasi yang lebih baik dan lebih berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, sehingga dapat terus maju dan menjadi contoh bagi organisasi lainnya,” bebernya.
Di tempat sama, Ketua RAPI Daerah 10 Jawa Barat, Yaya Dachyarna, SE atau JZ10BJY dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas atensi Kepengurusan Nasional sehingga dapat mengadiri sekaligus membuka resmi kegiatan.
“Sebelumnya Pengurus Nasional menghendaki kegiatan pada 31 Mei, namun kami minta pada 10-11 Mei, dan disetujui,” ungkap Yaya.
Yaya mengatakan, Rakerda seharusnya dilaksanakaakan pada April 2025. Namun karena beberapa pertimbangan baru bisa digelar kali ini.
“Tentu jika mengacu pada rencana kepengurusan dan sesuai Peraturan Organisasi (PO) harusnya enam bulan usai Musda. Dan kini masuk bulan ke tujuh, kita bisa menggelar Rakerda dan Rapimda,” jelas Yaya.
Sementara Sekretaris Daerah RAPI Jabar yang juga Ketua Panitia Pelaksana Rakerda dan Rapimda 2025, H. Nandan Suhendan S.Pd., SKM M.Kes (JZ10VVC) dalam laporan menyebutkan, peserta merupakan perwakilan atau utusan dari kepengurusan wilayah dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Dua kepengurusan wilayah yang menyatakan tidak bisa menghadiri rakerda yakni Pangandaran karena menuaikan ibadah haji, serta Kota Cirebon karena bersamaan dengan kegiatan di tingkat wilayah,” pungkas Nandan. (JZ10AJA/JZ10BNH)
