Garut,-Satuan Brimob Polda Jabar memberikan bantuan dan evakuasi Pasca Bencana Alam Gempa di Wilayah Hukum Polresta Bandung dan Polres Garut Rabu, (18/09/2024).
Setiba di lokasi, anggota Kepolisian langsung mengecek situasi kondisi pasca bencana alam gempa bumi di wilayah Pangalengan.
Adapun dampak pasca gempa bumi di wilayah Polsek Pangalengan untuk Desa Wanasuka terdapat 4 bangunan Rusak Ringan, Desa Margamulya 1 bangunan Rusak Sedang, Desa Sukamanah 1 bangunan Rusak Berat, 3 bangunan Rusak Sedang, Desa Tribaktimulya 1 bangunan Rusak Ringan, Desa Margamukti 1 bangunan Rusak Sedang, Desa Margaluyu 1 bangunan Rusak Sedang
Untuk korban jiwa tidak ada.
Personil yang terjun di wilayah Polsek Kertasari melaksanakan koordinasi dengan aparat setempat dan mendampingi kegiatan kunjungan Bupati Bandung pasca kejadian gempa bumi.
Disamping itu personel melaksanakan permbersihan puing-puing dari reruntuhan bangunan.
Tim SAR Batalyon membantu masyarakat yang terdampak gempa dan mengevaluasi masyarakat ke tempat pengungsian semestara di Lapangan Cibereum Kec. Kertasari.
Selain itu, Kecamatan Pasirwangi juga mengalami dampak pasca gempa bumi, antara lain Desa Barusari ( 394 rumah, 3 Sekolah Dasar, 5 mesjid, 2 mushola dan 1 madrasah )
Dampak Gempa bumi di Desa Pasirwangi (87 rumah, 3 mesjid, 1 sekolah dasar, 2 SMP)
Desa Sarimukti ( 26 rumah, 2 mesjid )
Desa Talaga ( 14 rumah, 2 sekolah dasar , 1 mesjid )
Desa Padamulya ( 10 rumah ), Desa Padaawas ( 427 rumah, 2 mesjid, 1 madrasah, 2 SD )
Desa Pasirkiamis ( 6 rumah, 1mesjid ), Desa Padamukti ( 12 rumah, 1 Sekolah Dasar ),
Desa Padasuka ( 6 rumah, 1 SD, 1TK), Desa Karyamekar (106 rumah, 3 Sekolah Dasar, 1 sekolah SMP , 1 mesjid ) serta
Desa Padaasih (19 rumah rusak ringan )
Selain itu juga ada korban yang mengalami luka ringan sebanyak 5 orang dan sudah mendapat perawatan.
Upaya pendataan masih terus dilakukan oleh pihak Kepolisian dan untuk data update akan diinformasikan secara berkala. Yadi
