KAB. BANDUNG, PATROLI — Seorang pria bernama Pian Sopian (27) asal Kp. Gak Jalur, RT 01, RW 01 Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung ditemukan tak bernyawa dalam posisi menggantung di sebuah bambu penyangga pipa air (paralon) di atas sungai Curug Dedes, Desa Cijagra, Kecamatan Paseh, Sabtu (1/2).
“Jasad Pian ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Kurnia (47) sekitar pukul 14:00 WIB,” kata Kapolsek Paseh, AKP Ahmad Nurdin.
Saat mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Paseh dan jajarannya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Setibanya di tempat kejadian, kami langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum serta berkoordinasi dengan pihak RSUD Majalaya (Ebah), untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap keadaan dan kondisi jenazah,” jelasnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, dari hasil keterangan terhadap keluarga korban dan beberapa sumber lainnya, menjelaskan bahwa almarhum sebelumnya tidak ada permasalahan, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat.
“Almarhum, sebelumnya tidak ada permasalahan, baik dengan keluarga maupun dengan lingkungan masyarakat,” paparnya.
“Untuk motif gantung diri tersebut hingga saat ini belum diketahui pasti,” sambung AKP Ahmad Nurdin.
Adapun kronologis kejadiannya pada Sabtu 1 Februari 2025 sekira jam. 11.30 WIB. Menurut keterangan saksi, korban mondar mandir menanyakan sumur air.
Dan sekira jam 14.00 WIB, korban diketahui sudah tergantung dengan menggunakan seutas tambang plastik ukuran kurang lebih 1 meter ke leher korban dengan diikatkan ke bambu penyangga pipa air di atas sungai Curug Dedes.
“Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, Polsek Paseh menerima laporan dari warga dan selanjutnya anggota piket Polsek Paseh berangkat ke TKP, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Majalaya,” terangnya.
Kemudian jenazah almarhum langsung diturunkan dan dibawa ke rumah duka oleh orang tua, saudara dan keluarganya.
Informasi yang dihimpun media ini, pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas musibah tersebut dan menganggap sudah merupakan takdir dari yang maha kuasa. (Devi Alex)