KAB. BANDUNG, PATROLI — Yayasan Kobar Peduli Yatim Piatu sukses menyelenggarakan acara “Gebyar 2025 Bedaskeun”, di Gedung Budaya Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Minggu (26/1).
Acara yang penuh makna ini merupakan bentuk kepedulian Yayasan Kobar terhadap anak-anak yatim dan dhuafa serta memperingati Isra Miraj serta menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Gebyar 2025 Bedaskeun dipenuhi dengan berbagai rangkaian acara yang menyentuh hati, yaitu penggalangan dana dan penyerahan santunan kepada 200 anak yatim piatu.
Acara dihadiri Bupati Bandung, Dr. H.M.Dadang Supriatna, S.Ip.,M.Si., Camat Majalaya Gugum Gumilar, S.STP.M.Si, Danramil 2404/Majalaya Kapten Inf Ujang Mulyana, Polsek Majalaya, Kanit Intel AKP Ate Jumara beserta jajaran anggota, Kepala Desa Wangisagara Enjang Gandi, Bhabinkamtibmas, Babinsa, DLAJ, Satpol-PP, Linmas Siaga, tokoh agama, serta tamu undangan terhormat.
Ketua Pelaksana sekaligus mewakili Ketua Yayasan Kobar Peduli Yatim, Hj. Aan Nur’Aeni, S.Pd, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Bandung, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip.,M.Si, Kadis Dinsos, Kabid Sosial Kab Bandung, Forkopimcam Kec Majalaya, serta seluruh orang tua yang hadir.
“Bapak Bupati sudah kita nobatkan sebagai Bapak Kita,” ujar Hj. Aan Nur’Aeni.
Hadirnya 200 anak yatim binaan Yayasan Kobar Peduli Yatim turut mendoakan Bupati Bandung semoga Kabupaten Bandung sejahtera.
Hj Aan Nur’Aeni juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan amal baik berupa santunan yang diberikan kepada anak-anak yatim.
Sementara Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip.,M.Si, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya acara Gebyar 2025 Bedaskeun.
“Semoga anak-anak kita makin sehat dan bisa belajar dengan baik.Kami siap mendukung atas kegiatan ini, dan silakan ajukan apa kekurangan yang diperlukan,” ujar Bupati Bandung.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, hadir di tengah-tengah anak-anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian sosial. Selain itu sebagai wujud kasih sayang dan mencintai anak-anak yatim.
“Pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ini, mari kita sama-sama meningkatkan iman dan taqwa kita terutama dalam hal menjalankan ibadah sholat lima waktu,” kata Kang DS, dalam sambutannya.
Di luar kepedulian terhadap anak yatim, Yayasan Kobar juga menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kaum difabel dengan menyerahkan kursi roda secara simbolis kepada salah satu anak penyandang disabilitas yang hadir dalam acara tersebut. Bupati Bandung turut menyerahkan kursi roda tersebut secara simbolis.
“Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mendukung anak-anak yatim dan dhuafa dalam mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal yang layak,” ujar Rahmat Kamaludin, Ketua Yayasan Kobar.
Yayasan Kobar mengajak seluruh masyarakat untuk berdonasi dalam bentuk uang, pakaian, makanan, atau barang lain yang diperlukan.
“Semua donasi akan digunakan untuk membantu anak-anak yatim piatu di Yayasan Kobar Peduli Yatim Piatu,” jelas Rahmat Kamaludin.
Gebyar 2025 Bedaskeun dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Acara ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan, termasuk penampilan Hadroh, seni dan budaya, serta hiburan untuk anak-anak, yang membuat acara ini semakin meriah dan penuh makna. (Nang/Devi Alex)